Palopo-dinamis news.id
Pembongkaran yang dilakukan oleh aparat Satpol PP tersebut sempat mendapat kritik dari beberapa pedagang, akibat ketidak pedulian pemerintah kota palopo kepada mereka Sabtu, (20/02/2021) Pagi.
“Dimana kami mau cari nafkah kalau lapak kami ini dibongkar, beri kami solusi, karena anak kami di rumah mau makan pak,” Ucap Dorce salah satu pedagang yang lapaknya ikut dibongkar
Sejumlah pedagang pun histeris, sambil mempertanyakan atas dasar apa pemerintah membongkar lapak tersebut.
“Ini lahan milik warga, bukan milik pemerintah Kota Palopo, Ada apa dengan pemerintah, tolong kalau ada masalah warga pemilik lahan dengan pemerintah, jangan korbankan kami sebagai masyarakat kecil,” sebut Wati salah seorang pedagang, kecewa.
Tindakan yang dilakukan oleh Aparat pemerintah Kota Palopo tersebut sangat disayangkan oleh sejumlah pedagang, Mereka sangat kesulitan untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta kebutuhannya lainnya ditambah lagi Status Pandemi Covid-19 yang belum usai.
Di temui terpisah, surianto salah seorang aktivist kota palopo mengungkan bahwa harusnya dalam persoalan melakukan eksekusi kepada para pedagang, terlebih dahulu pemerintah memberikan penjelasan kepada para pedagang, serta membicarakan secara bersama dengan menghadirkan para stekgolder atau perwakilan pedagang, serta membicarakan solusi dari pembongkaran tersebut, agar masyarakat dapat lego terhadap apa yang di lakukan pemerintah kota palopo. Tutupnya
Aksi Penertiban Pusat niaga tersebut juga melibatkan TNI dan Polri sebagai pengawal untuk menghindari Kekacauan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi akibat dari pembongkaran Lapak Sejumlah Pedagang tersebut (Arzad)