Luwu-dinamisnews-online.com
Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS pada tingkat Sekolah Menengah Atas Merupakan suatu pembelajaran pada asas demokrasi.
Pembelajaran tersebut merupakan suatu dasar pengetahuan bagi para siswa untuk memahami demokrasi, sebab para siswa merupakan regenerasi kepemimpinan bangsa.
Sejumlah rangkaian kegiatan pemilihan Ketua OSIS di SMK Negeri 2 Luwu di antaranya verifikasi bakal calon, sampai kepada calon ketua OSIS, serta debat terbuka.
Adapun uraian rangkaian kegiatan tersebut diantaranya yaitu, Pada Senin 11 November 2024 diadakan Debat Terbuka, Pemilihan Ketua OSIS SMK Negeri 2 Luwu Periode 2024/2025.
Debat Terbuka ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemilihan Ketua OSIS, yang sudah dimulai sejak tanggal 4 November 2024.
Pemilihan Ketua OSIS kali ini dimulai dengan tahapan Penentuan Bakal Kandidat Calon Ketua OSIS (5 besar), dilanjutkan Pemilihan Kandidat sehingga menjadi 2 pasang, setelah terpilih 2 pasang calon, maka selanjutnya dilakukan kampanye pada Kamis – Jumat, 7 – 8 November 2024, adapun pada Senin 11 November 2024, para calon ketua OSIS melakukan debat terbuka di hadapan Bapak/ Ibu Guru dan staf beserta perwakilan siswa dari masing-masing kelas.
Sedangkan pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara dilaksanakan pada Selasa 12 November 2024, Kemudian pengumuman hasil rekapitulasi dilakukan keesokan harinya rabu 13 November 2024.
“dalam kegiatan tersebut pihak kesiswaan dan Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu, dalam hal ini kita kita mengimplementasikan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan Tema : Suara Demokrasi”, kegiatan ini dirangkai semenarik mungkin dan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai miniatur pemilihan umum (pemilu) yang sesungguhnya, namun demikian diupayakan bahwa di tahun-tahun yang akan datang akan ditingkatkan agar menjadi semakin baik. Ucap kepsek.
“harapan kita bahwa dengan kegiatan ini, pelaksanaan demokrasi di negara kita menjadi semakin baik dimulai dari sekolah. Sehingga nanti setelah mereka dewasa, akan menjadi pelaku demokrasi yang baik di negeri ini”. Ungkap kepsek menambahkan.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekolah, selain itu juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya yaitu melalui penerapan tema Suara Demokrasi di lingkungan sekolah.
Menurutnya (kepsek/red) tujuan umum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi ini adalah agar para siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis, guna menampung aspirasi siswa dan secara khusus melatih siswa untuk berorganisasi serta menyalurkan minat bakat siswa dalam berorganisasi secara demokratis. (AD)