Modus Ingin Ambil Laptop, Mahasiswa di Palopo Malah Perkosa Juniornya

Palopo-dinamisnews.id

Intan (nama samaran) salah satu mahasiswi di sebuah kampus ternama di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh salah seorang seniornya, berinisial FA.

Tindakan asusila demikian dialami mahasiswi asal luwu (19 tahun) saat menemani pelaku ke hotel dengan alibi mengambil laptop, namun ternyata, FA malah menggagahi Intan di hotel tersebut.

Tak terima atas tindakan asusila yang dialami, korban langsung melaporkan FA ke Mapolres Palopo, Sabtu (30/10/2021) lalu.

Korban yang diketahui berasal dari Kabupaten Luwu mengaku direnggut kesuciannya secara tak terduga dan tiba-tiba oleh FA yang juga berasal dari Luwu.

Saat curhat ke beberapa wartawan Rabu (3/11/2021) malam, mahasiswi semester 3 itu mengaku awalnya tidak menaruh curiga ke FA yang dikenalnya baik.

Termasuk ketika pelaku tiba-tiba memintanya untuk datang menjemput di kos.

“Beberapa hari yang lalu, dia (Fa) tiba-tiba WA saya. Katanya mau ma print di kos. Saya bilang, silakan datang. Karena memang di kos juga banyak teman. Sempat dua kali ma print,” ucapnya

“Kemarin (Sabtu pagi) tiba-tiba menelfon lagi. Minta tolong ditemani ke hotel untuk ambil laptop. Saya iyakan dan langsung dijemput di kos,” sambungnya

Di jalan menuju salah satu hotel yang ada di kawasan Labombo, Korban sempat disuruh mampir beli air minum di ritel modern. Tidak jauh dari hotel yang akan dituju.

“Disuruh beli air minum, karena katanya akan menunggu lama dan sendiri, Pas tiba di hotel, dia buka pintu kamar dan suruh masuk,” lanjutnya.

“Saya sempat berpikir tidak mungkin saya mau diapakan karena orangnya baik sekali,” katanya lagi.

Di dalam kamar, Korban diminta menunggu sambil baring. Juga disuruh tidur, Sementara Fa mengaku akan mengerjakan laporan di dalam kamar.

“Sekitar setengah jam saya baring, dia langsung matikan lampu dan menindis badanku. Sempatka berteriak, tapi mulutku ditutup,” katanya dengan nada sedih.

Korban tak bisa berbuat banyak saat mulutnya ditutup menggunakan tangan. Ia merasakan pakaiannya mulai dilucuti satu persatu. Hingga FA berhasil menggagahi tubuh korban.

“Setelah itu, saya langsung lari keluar kamar hotel dan sembunyi di rumah warga. Saya lihat dia pergi ke arah pantai Labombo. Dan saya meminta teman untuk dijemput. Setelah sampai di kos, saya ceritakan ke teman,” terangnya

Mawar melaporkan peristiwa yang dialaminya ke mapolres Palopo pada Minggu (31/10/2021)

Informasi yang ia dapat, hanya beberapa saat melapor, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi. Mawar juga telah melakukan visum dan katanya ditemukan luka pada bagian vital.

“Informasinya sempat ditahan, tapi saya tidak tahu bagaimana sekarang,” tutupnya

Mendengar hal itu, sejumlah rekan Korban langsung mendatangi mapolres Palopo Rabu (3/11/2021) malam. Mereka ingin memastikan apakah pelaku benar-benar ditahan.

Dari informasi yang diperoleh dari petugas piket, memang pelaku sempat dibawa ke Mapolres Palopo. Namun saat ini telah dikeluarkan.

“Kalau mau tahu perkembangannya lebih detail, silakan datang besok pagi. Takutnya kami salah menginformasikan, karena sudah ada penyidiknya,” kata salah satu polisi yang berjaga.
(Arzad)

banner 468x60

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *