Kondisi Rumah warga Memprihatinkan, pemerintah kemana..?

Palopo-dinamisnews.id
Berbagai bentuk permasalahan sosial dirasakan oleh beberapa masyarakat kota Palopo hari ini. Mulai dari anak-anak, usia dewasa sampai Lansia itu sendiri.
Akibat dari Minimnya penanganan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial.

Apa lagi jika Mengingat, bahwa Masa Pandemi Covid-19 Belumlah berakhir yang juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan sejumlah masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan dan mengharuskan beberapa masyarakat tersebut merintis usahanya sendiri.

Sahmin (70), warga Kelurahan Salobulo Kecamatan Wara Utara Kota Palopo yang kesehariannya berprofesi sebagai Penjual jagung keliling, saat ditemui Nampak Terlihat Kondisi Rumah yang begitu memprihatinkan.

Rumah yang Menjadi tempat tinggal bersama satu orang anaknya itu terlihat rusak berat dan kurang layak huni.

Rumah non permanen ukuran 5×7 meter miliknya tersebut nampak hanya beratapkan terpal dan terdapat lubang besar di beberapa sisi.

Adapun 2 lembar gedek dan beberapa papan berukuran kecil yang telah lapuk, ditempel menjadi dinding darurat.

Saat malam tiba atau ketika hujan turun, tak banyak yang bisa mereka lakukan selain merasakan kedinginan setiap hari.
Saat ditanya aktifitas hariannya, Sahmin menerangkan tiap harinya menjual jagung rebus keliling.

Diketahui pula melalui Kunjungan yang dilakukan oleh awak media Ibu Sahmin juga berprofesi sebagai tukang pijat ibu-ibu di sekitar rumahnya.

“Selain menjual jagung keliling nak, biasa k juga pergi pijit ibu-ibu disekitar sini, biasa juga mereka yang datang kemari,” Ucapnya

Hal tersebut dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta membiayai anaknya yang sementara malanjutkan pendidikannya di tingkat SLTP.

“Cuma itu ji saya kerja nak, saya pake makan dan kasi sekolah anak ku yang masih SMP,” Tambahnya

Saat ditanya persoalan bantuan dari pemerintah, Sahmin menerangkan jika dirinya hanya mendapat bantuan berupa papan

“Kami hanya dapat bantuan beberapa lembar papan, selain itu belum ada sampai sekarang ini.” Lanjut Ibu Sahmin

Dirinya Berharap Agar pemerintah tergerak hatinya untuk merenovasi Rumahnya agar bisa menjadi Rumah yang layak Huni bagi dirinya dan anaknya yang masih duduk dibangku SMP.

di konfirmasi terpisah bang anto salah satu aktivist luwu raya menanggapi sangat serius terkait keberadaan masyarakat yang sangat jauh dari kesejahteraan.

“Kemana kesejahteraan yang selama ini di ungkapkan oleh pemerintah terutama wali kota palopo, dimana penjelasan UUD yang terjalaskan pada sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, harusnya pihak dusun, kelurahan, dan kecamatan mengetahui keberadaan masyarakatnya yang jauh dari kesejahteraan” ungkap bang anto

Lanjut, bang anto sapaan akrabnya yang justru mempertanyakan kinerja kepala dusun, lurah sampai tidak melihat kondisi masyarakatnya.

“Apa ji yang di kerja pemerintah pada tingkat kelurahan selama ini kalau tidak memperhatikan kondisi masyarakatnya” tambah bang anto

Lebih jauh bang anto mengungkapkan jika dirinya akan turun ke lokasi dan mempertanyakan kinerja lurah setempat, tentang bantuan apa saja yang di dapatkan oleh ibu sahmin, jika benar pihak pemerintah pada tingkat kelurahan tidak memprioritaskan kesejahteraan kepada ibu sahmin maka dirinya (bang anto/red) akan menyurati wali kota palopo untuk pencopotan lurah tersebut. Ungkapan tegas.(Arzad)

banner 468x60

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *