Palopo-dinamisnews.id
Supri (24) warga Kelurahan To’ Bulung Kecamatan Bara yang juga merupakan Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Kota Palopo, adalah salah satu dari sekian banyak pemuda yang menginspirasi dalam bidang pendidikan.
Supri diketahui berasal dari keluarga kalangan yang kurang mampu, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual online dan Staf Tata Usaha di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palopo.
Dalam menempuh dunia Pendidikan Supri hanya mengharapkan dana dari hasil jual beli online, bantuan masyarakat dan Honornya sebagai Staf Tata Usaha di SMAN 2 Palopo.
selama ini apa yang menjadi perjuangannya dalam menempuh dunia pendidikan sangatlah berat karena berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Ayahnya yang sudah lebih dulu meninggal kini menjadikannya salah satu tulang punggung dalam menghidupi keluarga terkhusus kepada ibunya yang kini sudah Lanjut Usia.
“Saya selama ini kuliah itu betul-betul murni atas penghasilan saya sendiri, mulai berdagang hingga menjadi Honorer di sekolah saya dulu SMAN 02 Palopo, saya juga berusaha menjadi Tulang Punggung Keluarga mengingat ibu saya juga yang sudah tua, apa lagi sudah ditinggal mati oleh almarhum bapak beberapa bulan setelah saya dilahirkan, maka saya sebagai anak yang harus merawat ibu saya dirumah.” Ucapnya supri.
Diketahui Setelah tammat SD hingga SMA uang kuliahnya diperoleh dari hasil tabungan Pribadi dan ada bantuan dari masyarakat sekitar yang Diberi kemurahan hati untuk membantu dirinya.
“Akhirnya modal nekad saya melanjutkan untuk Kuliah, dan berharap bisa dapat beasiswa, ternyata saya bisa lolos Bidik Misi, tapi bukan berarti saya dapat beasiswa, saya hanya bergantung dengan uang itu. dan saya juga di percaya untuk Mengabdi di SMA 2 sebagai Staf Tata Usaha, sambil kuliah untuk sampingan saya tetap usaha jualan Online Seperti Pakaian dan Perabotan rumah tangga, kadang juga dipanggil jadi MC acara Ulang Tahun dan Nikahan.” Tambahnya
Dirinya saat ini sedang melanjutkan pendidikan ditingkat Pascasarjana yang mana diketahui biaya untuk masuk dalam Program Magister tersebut amatlah berat, untungnya masih ada Uang Bidik Misi yang selama ini belum ia sentuh untuk digunakan membayar pendidikannya ditingkat pascasarjana tersebut.
“Sekarang ini saya melanjutkan pendidikan saya di Program Pascasarjana IAIN Palopo. Harapan saya dalam melanjutkan pendidikan tersebut agar impian dan cita-cita saya menjadi pendidik yang profesional bisa terwujud, walaupun dengan dana yang tidak sedikit dalam menempuh pendidikan tersebut, saya cukup bersyukur sudah bisa masuk kedalam program magister tersebut dengan modal Nekat dan juga saya bisa menggunakan anggaran Bidik Misi saya yang belum pernah saya sentuh untuk membayar biaya Pendidikan Tersebut.” Tambahnya.
Supri merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara, pasangan Almarhum Bapak Kappu dan Ibu Sitti.
Harapannya kepada para pemuda hari ini jangan berhenti Mengejar Impian, Keserdehaan akan membawa keberhasilan bagi mereka yang tak kenal Gengsi dan Tetap Hidup mandiri dan Jangan Lupa tetap berbakti kepada Orang Tua dan Tetap jalin Hubungan Yang Baik kepada semua orang.
(arzad)
