Konfercab HMI MPO Palopo, Egi Sujana: Kader HMI Dituntut Menjadi Advokad Yang Baik.

Palopo-dinamisnews.id
Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Cabang Palopo menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang ke-32, Pada Hari Jumat Sore di Aula Ratona, Kantor Wali Kota Palopo. (02/04/2021)

Acara di awali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Himne HMI dan Mars HMI dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia serta Sambutan-Sambutan Pihak Terkait.

Kegiatan Konfercab kali ini dirangkaikan dengan dialog kebangsaan yang bertemakan Reforma Agraria Jalan Terjal bagi Rakyat secara daring dan luring. Menghadirkan Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Pengacara Nasional, Prof Eggi Sudjana, Ketua Umum YLBHI Asfinawati, Pengamat Politik, Ubaidillah Badrun, Alumni HMI-MPO, Haedar Djidar, serta Aprianto Nurdin,

Wakil Wali Kota Palopo, dalam sambutannya Memberikan Apresiasi kepada Pengurus cabang HMI MPO karena telah berhasil mengemban amanah yang diberikan disamping itu juga wakil walikota Palopo memberikan arahan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

“Saya selaku pengurus KAHMI mengapresiasi pengurus cabang Tahun ini dikarenakan, saya tau betul bagaimana progres HMI MPO Belakangan ini karena saya hampir selalu mengikuti kegiatannya, dan mari kita bersama-sama untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan mengingat bahwa pandemi Covid-19 ini masih ada dan kita semua dituntut untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan tersebut dalam ruang lingkup apapun.” Ucapnya

Dirinya Juga memberikan arahan, Terkait dari pada persoalan agraria yang dinilai hampir menyentuh berbagai sektor.

“Menyangkut Persoalan Agraria itu perlu kehati-hatian dalam melakukan Pengkajian, Karena Kadang terjadi konflik karena penanganan yang kurang tepat” ujarnya.

Pihaknya juga sebagai alumni bersama KAHMI bercita-cita untuk mengadakan sekretariat permanen bagi pengurus HMI MPO Kedepan.

“Tantangan akan semakin berat, untuk itu para kader HMI agar mempersiapkan diri, intelektualitas dan moralitas. Kader HMI mesti menjadi pelaku, pemain bukan penonton, nah itu semua tercapai jika adanya kolaborasi, baik kader maupun senior HMI itu sendiri dan melalui ini juga kami di KAHMI Akan membicarakan bagaimana bisa nantinya Sekretariat Permanen untuk Cabang HMI itu sendiri bisa terealisasi.” Lanjut RMB

Rahmat Masri Bandaso juga sempat mengingatkan kepada seluruh audiens terkait Ujian yang belakangan menimpa Negara indonesia seperti Bom Bunuh Diri yang terjadi beberapa waktu lalu di Gereja Katedral Kota Makassar.

“Ujian selanjutnya terkait pengeboman dimakassar, mengajak kepada seluruh tamu utamanya pengurus tiap ormas di palopo untuk saling menjaga satu sama lain. saya menyampaikan ini karena menganggap ini adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan ini, mari kita saling menjaga dan selalu memperkuat silaturahmi kita utamanya dalam Toleransi keagamaan karena hanya ini jalan yang bisa kita perbuat dalam menangkal masalah yang kian membuat resah masyarakat hari ini.” Tambah RMB

Sementara itu, Fahrul Rizal, mewakil PB HMI, dalam Sambutannya Mengatakan bahwa, pihaknya berterima kasih kepada pengurus HMI Cabang Palopo yang akan demisioner kurang lebih satu tahun ini mengemban amanah dan juga sedikit memberikan penegasan terkait Kiprah HMI MPO diseluruh pelosok Negeri hari ini.

“Yang menarik di HMI-MPO Palopo, dalam pemilihan ketua, itu hampir tidak pernah ditemukan ada yang mengajukan diri, mereka dipilih oleh para kader, terima tidak terima harus terima, karena ini amanah ummat, Perlu diketahui bahwa HMI MPO sudah terbiasa jauh dari KAHMI karena sejak masa orde Baru Kami sudah di anggap sebagai anak Tiri bahkan anak Haram namun yang menjadi kesyukuran bagai kami penyelamat organisasi hari ini, kami masih bisa berkipra di Negara Republik Indonesia ini dengan tekat dan integritas yang kami yakini.” Tegas Fahrul Rizal

Turut hadir juga melalui Virtual Aplikasi Zoom Pengacara Nasional, Eggi Sudjana menyebutkan bahwa, apa yang dilakukan di HMI mesti dipahami Jihad Fisabilillah. Sekarang HMI-MPO sudah mengalami banyak peningkatan, seperti Konfercab Palopo, yang datang pejabat daerah.

“Dulu kami Kongres, lurah saja tidak datang, tapi sekarang kader-kadernya banyak yang jadi orang besar, seperti Gubernur Anis dan Ketua MPR Bambang,” ungkapnya.

Mengenai UU Agraria, mestinya ada fungsi sosial di dalamnya. Tapi kenyataannya malah tidak berpihak, masih sulitnya rakyat untuk memiliki lahan mereka secara sah.

“Praktek korupsi agraria masih ada saja, ada yang dilakukan birokrasi ada juga pihak luar,” Ucap Eghi Sujana

Diketahui Pengurus Cabang HMI MPO itu sendiri akan melaksanakan Konferensi cabang Pada Sabtu Pagi di Aula Kantor DPRD Kota Palopo. (Arzad)

banner 468x60

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *