- Luwu-dinamisnews-online.com
Dalam mencerdaskan anak bangsa, merupakan sebuah keinginan bersama, apatahlagi hal tersebut merupakan visi misi negara dan semua stekholder negara dalam mengambil kebijakan.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka pemerintah pusat mengucurkan 20 persen dari penghasilan APBN adalah untuk fasilitas pendidikan.
Melalui program pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya berbagai penunjang pendidikan dari sumber APBN dan APBD dialokasikan untuk pendidikan formal.
Pengalokasian APBN dan APBD tersebut bergerak di bidang operasional dan fisik yang tentunya akan saling bersangkutan paut untuk visi dan misi negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya para regenerasi bangsa pada tingkat paling bawah.
Olehnya melalui program tersebut, maka sejumlah sekolah formal pada tingkat sekolah dasar, baik negeri maupun swasta sangat membutuhkan yang namanya penunjang dan fasilitasi pendidikan.
Berkenaan hal tersebut, beberapa waktu lalu, awak media ini menemui kepsek SDN 92 karetan yang akrab disapa Muslina salaga, dirinya mengungkapkan keinginannya untuk merehab dan membangun beberapa fasilitas di sekolahnya, namun hal itu tidak mungkin terwujud tanpa adanya bantuan dari pemerintah daerah.
Dirinya (kepsek/red) menjelaskan jika beberapa fasilitas yanga ada di sekolahnya sudah selayaknya di rehab dan di bangun yaitu berupa rehab perpustakaan, rehab 9 unit ruang kelas, WC 2 unit, Ruang Tik, dan pembangunan kantor.
Hal tersebut disampaikan oleh awak media agar keinginan dapat tersampaikan kepada pemerintah daerah, melalui berita yang akan di muat nantinya, sehingga pihak pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dapat membantu sesuatu yang diinginkan oleh sekolah tersebut.
Ditambahkannya, bahwa dirinya juga akan membuatkan proposal sebagai bentuk permohonan ke-dinas pendidikan kabupaten luwu, serta dirinya (kepsek) sangat berharap agar pembangunan infrastruktur tersebut sebagai fasilitas dan penunjang pendidikan untuk mutu pendidikan dapat terwujud. (Tr)
