belopa,Dinamisnews.id – Dinas Pariwisata menggelar Seminar Akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Luwu tahun 2021 – 2036 yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang dan dihadiri pula oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli, di aula Hotel Borneo, Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa, Selasa (30/3/2021)
Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, dimana telah dilaksanakan seminar pendahuluan dan seminar antara dalam rangka penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan daerah tentang Ripparkab
Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu yang telah mempercayakan Poltekpar Makassar untuk menyusun Ripparkab Luwu
“Terima Kasih atas kepercayaan Pemkab Luwu pada Poltekpar, ini pertanda kesungguhan pemerintah Kabupaten Luwu dalam melahirkan payung hukum untuk pembangunan kepariwisataan dalam rentang waktu 15 tahun yang akan datang, pada 2 seminar yang lalu kami sudah mencoba menghadirkan semua kepala OPD, para Camat , para kepala instansi vertical, para pemerhati adat, budaya dan kepariwisataan Kabupaten Luwu yang kami pandang bisa memberikan konstribusi untuk kebaikan dari rencana peraturan daerah yang akan ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Luwu”, ungkap Muhammad Arifin
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dalam sambutannya optimis pariwisata dapat sebagai primadona baru diantara sekian peran ekonomi lainnya. Pentingnya peran pariwisata dalam sektor ekonomi tidak terlepas dari besarnya kontribusi sektor pariwisata.
“Saat ini pariwisata menjadi salah satu penyumbang devisi terbesar di negara kita.
Mengingat pentingnya arti pembangunan pariwisata itulah sehingga pemerintah pusat secara terus menerus melakukan upaya dalam pengembangan sektor pariwisata, baik melalui penyempurnaan regulasi maupun serangkaian kebijakan-kebijakan lain yang pada intinya meliputi pengembangan destinasi, pemasaran pariwisata, dan industri pariwisata”, kata H Basmin Mattayang (rilis)