Luwu-dinamisnews-online.com
Program pembangunan sekolah dalam ruang lingkup pendidikan formal sangatlah dinantikan oleh sejumlah stekholder pendidikan, apatahlagi para guru dan kepala sekolah.
Olehnya itu, pihak stekholder sekolah mengajukan sejumlah pembangunan dengan tujuan agar para siswa dapat bertambah secara kuantitas, serta bertambah secara kualitas, sebab bagaimanapun juga, pembangunan di bidang pendidikan formal merupakan sebuah penunjang dalam dunia pendidikan.
Hal tersebut nampak pada sekolah SDN 66 Dangkang yang terletak di kecamatan Bua kabupaten luwu, saat awak media ini berkunjung ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
Kepada awak media ini, kepala sekolah SDN 66 Dangkang yang akrab disapa HJ. Gerhani mengungkapkan terkait kondisi sekolahnya yang masih mengalami kekurangan Seperti Rehab pagar sekolah, dan sering mengalami banjir.
Dirinya (hj.gerhani/red) mengungkapkan bahwa jika disekolah tersebut tatkala hujan turun dan bersamaan air pasang, maka sekolah tersebut mengalami banjir yang mengakibatkan siswa terkadang diliburkan.
” jika sekolah ini banjir maka para siswa harus kita liburkan” uncapnya
Dirinya (kepsek/red) sangat berharap adanya bantuan pemerintah kabupaten luwu melalui dinas pendidikan kabupaten luwu untuk membantu sekolahnya.
Ditemui terpisah, salah satu aktivist kabupaten luwu yang akrab disapa asril mengungkapkan bahwa kami secara kelembagaan melihat kondisi SDN 66 Dangkang tatkala banjir, maka terkadang siswa diliburkan sebab, kondisi Sekolah tersebut memang sangat rendah dan rentan mengalami banjir, olehnya itu kami secara kelembagaan sangat berharap jika pemerintah kabupaten luwu melalui dinas pendidikan dapat memprioritaskan sekolah tersebut untuk di bantu. ungkapan berharap. (SF)