Luwu-dinamisnew-online.com
Infrastruktur merupakan salah satu penunjang mutu pendidikan di sekolah, olehnya itu dalam upaya peningkatan mutu pendidikan disetiap sekolah pendidikan formal, maka sekolah juga membutuhkan adanya infrastruktur yang memadai, sebab hal tersebut sebagai fasilitas yang niscaya dibutuhkan.
Selain infrastruktur sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan, juga sebagai peningkatan kuantitas siswa disetiap sekolah menjadi alasan yang sangat urgen, seperti halnya Sekolah Dasar Negeri 11 buntu barana yang terletak di desa buntu barana, kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, sekolah tersebut sangat membutuhkan pembangunan pagar depan, samping dan belakang sekolah, serta penataan halaman sekolah.
Alasan yang sangat urgen tersebut disampaikan oleh kepala sekolah SDN 11 Buntu Barana yang akrab disapa Dorkas, saat awak media ini mengunjungi sekolah tersebut beberapa waktu lalu, hal tersebut disampaikan bahwa dirinya (kepsek) sangat berharap kepada pemerintah daerah kabupaten luwu agar kiranya dapat diwujudkan permintaannya untuk pembangunan pagar sekolah dan penataan Halaman Sekolah.
Lanjut kepsek, dirinya juga mengungkapkan alasan permintaan pembangunan tersebut, karna pertimbangan peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kuantitas siswa yang ada disekolahnya.
Pertimbangan atas permintaan pembangunan pagar sekolah adalah untuk mengantisipasi adanya perbuatan kriminalisasi termasuk mengantisipasi asset sekolah yang di takutkan hilang, ataukah bisa saja sekolah tersebut di jadikan tempat maksiat oleh orang tertentu dan banyak hal lainnya bisa terjadi pada malam hari, di sebabkan karena tidak adanya pagar sekolah.
Olehnya kepsek sangat berharap agar pemerintah daerah kabupaten luwu dapat merealisasikan pembangunan pagar sekolah yang ada di sekolahnya.
“ harapan kami selaku pengelola sekolah agar kiranya permohonan kami dalam hal pembangunan pagar dan penataan halaman sekolah dapat terwujud dengan alasan untuk kemaslahatan kita bersama”ungkap kepsek.
Mendengar hal tersebut, Aldi salah satu aktivist kabupaten luwu yang di konfirmasi via telfon selulernya juga menanggapi hal tersebut, menurutnya, bahwa dirinya akan membantu untuk berkomunikasi dengan kadis pendidikan agar kiranya kadis pendidikan kabupaten luwu dapat memprioritaskan sekolah yang membutuhkan pembangunan pada prioritas yang urgen.
Lebih jauh Aldi mengungkapkan bahwa memang layak bagi sekolah kecil, harusnya di butuhkan intervensi oleh dinas terkait dalam peningkatan kuantitas siswa, termasuk adanya pemberian bantuan infrastruktur yang di butuhkan agar masyarakat setempat cenderung dapat menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Ungkapnya (AD)