Palopo-dinamisnews.id
Bulan Suci Ramadhan yang biasanya dilalui dengan berbagai macam bentuk Kegiatan seperti Festival Anak Shaleh dan LDK, tapi tidak untuk warga Binaan Penyuluh agama Islam Kelurahan Purangi Kecamatan Sendana Kota Palopo.
Pasalnya Penyuluh agama Islam yang diberikan amanah dalam melakukan pembinaan di kelurahan purangi beberapa tahun lalu, dinilai kurang aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai Penyuluh Agama Islam.
Hal tersebut disesalkan oleh salah satu warga kelurahan purangi yakni AN (25), yang merupakan Pengurus Remaja Masjid di salah satu Masjid di Kelurahan Purangi.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, dirinya mengatakan bahwa Penyuluh yang ada di kelurahan purangi itu kurang aktif. (20/04/2021)
“Baru ji beberapa kali, itupun di konfirmasi mi ja sama teman kemarin, mereka datang secara bersamaan di masjid terakhir bulan 11 tahun 2020 kalau tidak salah dan membahas masalah pembinaan.” Ucapnya
Akibat dari hal tersebut, Masyarakat utamanya dampingan penyuluh itu kurang mendapat perhatian sehingga yang timbul adalah ketidak pastian dalam melakukan tahap pembinaan.
“Begitu mi kasian, semangatnya itu adik-adik mau mengaji bagus cuma ini pembinaan yang kurang karena penyuluh agama Islam kayak lepas tangan.” Tambahnya.
Selanjutnya Acca yang juga merupakan mantan Ketua Remaja Masjid membenarkan hal demikian terkait kurang aktifnya penyuluh agama Islam di kelurahan Purangi.
“Saya sempat koordinasi dengan yang menjadi penyuluh di sini, karena saya juga beberapa waktu lalu Rutin isi ceramah pengajian di Walmas yang di adakan oleh penyuluh agama Islam dan saya melihat kegiatan pendampingan itu hidup di sana dan saya heran kenapa di purangi ini seakan kurang motivasi melaksanakan pembinaan,” Ucapnya
Acca juga mengungkapkan jika beberapa waktu lalu, salah satu Masjid di Kelurahan Purangi yakni masjid Alauddin, menggelar pergantian secara sepihak.
Dirinya menilai, hal tersebut bisa di atasi jika penyuluh di Kelurahan Purangi itu Rutin melaksanakan pendampingan tanpa harus di undang.
“Harusnya Penyuluh itu pro aktif dalam melaksanakan pembinaan, jum’at kemarin itu pergantian pengurus masjid yang dinilai sepihak, mengapa saya katakan sepihak karena tidak melalui prosedur dan kemudian tidak dikonfirmasinya pengurus sebelumnya, disini juga peran bagi mereka yang mengurusi agama dalam hal ini Jajaran KUA Sendana jangan hanya Fokus di kantor dan melakukan pelayanan bagi yang hendak menikah tapi Fungsikan penyuluh agama agar daerah di kecamatan sendana ini kegiatan keagamaannya hidup jangan hanya dibulan ramadhan.” Tegas Acca
Acca kembali menambahkan, bahwa sudah tercatat dua kali Ramadhan penyuluh tersebut tidak pernah menampakkan dirinya di masjid dalam menjalankan aktifitas ramadhan seperti ceramah tarwih.
“sudah dua kali ramadhan saya amati, belum pernah saya liat penyuluh agama Islam disini, saya harap kepala KUA tolong tegas kepada para penyuluh, jika memang kurang aktif tolong ganti, masih ada PAW itu bisa ditugaskan.” Tambahnya
Hingga berita ini diturunkan Kepala KUA Kecamatan Sendana masih belum memberikan Informasi terkait Penyuluh Agama Islam yang Kurang aktif tersebut. (*)