Palopo-dinamis news.id
Kondisi bangunan rumah yang memiriskan dialami oleh Pasangan Suami Istri Bapak Mareng (68) dan Ibu Sulastri (60) Warga Kelurahan Takkalala Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo yang Sebagian berdindingkan Terpal, dan beralaskan tanah.
Dari data Informasi yang di di temukan awak media inj, Minggu 14/02/2021 sekitar Pukul 14:52 Wita.
Kepada awak media, ini Ibu Sulastri menjelaskan bahwa dia dan Keluarga mendiami tempat tersebut kurang lebih 5 bulan lamanya, karena adanya pembangunan masjid depan Gedung Futsall Centre Sinar Setuju, tempat awalnya bermukim dikarenakan sudah tidak ada lagi tempat yang bisa ia dan keluarga tempati bermukim, maka mereka pun menetap di Rumah yang beralaskan tanah, tepatnya di Belakang Gedung Futsall Centre Sinar Setuju.
Lebih jauh ibu sulastri mengatakan, jika Dirinya sudah sejak lama menetap dikota palopo, hanya saja karna pekerjaan suaminya yang berpindah-pindah sebagai tukang batu bata mengharuskan ibu beserta dua cucunya ikut berpindah bersama sang suami.
Bapak Mareng sendiri sekarang bekerja sebagai pengembala kambing milik seorang pemilik tanah, tempat dia bermukim sekarang.
Selain Kondisi Bangunan Rumah, Kondisi Ekonomi juga dirasakan amat berat oleh Ibu Sulastri beserta Keluarganya, Pasalnya pekerjaan suami sebagai pengembala kambing itu belumlah cukup untuk menghidupi kedua cucunya dan sekarang dirinya sudah sakit-sakitan.
Kondisi pada malam harinya juga mereka hanya diterangi sebuah pelita. Selain itu, kebutuhan air bersih sangat langka, ibu Sulastri biasanya mengambil air dari keran air di Gedung Futsall Centre Sinar Setuju dan di Rumah-rumah masyarakat setempat.
Saat ini Ibu sulastri hanya berharap bantuan dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar karena kondisi tubuhnya yang sudah Tua ditambah lagi harus mengasuh kedua cucunya yang masih kecil. (Arzad)