Luwu-dinamisnews.id
Kementrian Pertanian terus melakukan peningkatan kapasitas SDM insan pertanian di Indonesia termasuk salah satunya di Kabupaten Luwu.
Salah satu Kegiatan yang dilaksanakan Kementrian Pertanian melalui Dinas pertanian Kabupaten Luwu dalam meningkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian dan Petani di Kabupaten Luwu adalah Evaluasi Pasca Pelatihan Tematik Untuk Aparatur dan Non Aparatur Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kegiatan ini dilaksanakan di mulai tanggal 1 Desember 2021 s/d 2 Desember 2021. Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan tematik yang dilaksanakan pada bulan Juni 2021 yang melibatkan 2.120 orang penyuluh dan petani yang dilaksanakan serentak di 24 kabupaten Kota se-Sulawesi Selatan.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Leli Nuryati, saat Pembukaan Serentak secara online via zoom yang juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Albaruddin Andi Picunang, SP.MSi di BPP Belopa, Rabu (1/12/2021), “Evaluasi pasca pelatihan ini merupakan wujud peningkatan kualitas pelatihan pertanian yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian.
Hasil evaluasi ini akan menjadi masukan dan rekomendasi dalam pelaksanaan pelatihan pertanian tahun 2022,” ungkap Leli.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan petani dan penyuluh dapat meningkatkan kompetensinya melalui berbagai metode.
Salah satunya mengikuti kegiatan online yang diselenggarakan oleh BPPSDMP yaitu Bertani on Cloud (BOC), MENTAN sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP) serta Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang akrav di sapa Sabir menjelasakan bahwa Evaluasi Pasca Pelatihan PEN Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada 5 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Bone, Kabupaten Luwu, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Gowa.
Evaluasi Pasca Pelatihan pada tahap ini dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu tanggal 1 desember sampai dengan 2 desember 2021 dan diikuti oleh 800 orang purnawidya beserta atasan langsung.
Dalam Kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Albaruddin Andi Picunang, SP. MSi. Menyampaikan Apresiasi kepada Kementrian Pertanian karena memilih Kabupaten Luwu menjadi salah satu lokasi kegiatan ini.
“Kabupaten Luwu mendapat alokasi peserta sejumlah 114 orang , yang merupakan jumlah terbesar ke dua setelah Kabupaten Bone, ini sangat berarti untuk masyarakat Luwu”. Ungkap kadis pertanian luwu.
Selanjutnya Sugeng Mulyono, widyswara BBPP Batangkaluku menjelaskan bahwa tujuan evaluasi ini untuk melihat sejauh mana tingkat efektivitas pelatihan yang sudah diadakan serta sejauh mana tingkat penerapan hasil pelatihan dan menggali informasi apakah pelatihan yang telah diikuti oleh purnawidya memberikan dampak terhadap kinerja penyuluh yang dilaksanakan oleh purnawidya maupun masyarakat sekitarnya.
Selain itu, juga ingin dilihat apakah dampak pelatihan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kemajuan kinerja penyuluh pertanian dalam menjalankan tupoksinya di wilayah kerjanya.
Evaluasi dilaksanakan di 2 titik yaitu di BPP Belopa untuk evaluasi Aparatur penyuluh sebanyak 107 orang dan di BPP Belopa Utara untuk Evaluasi Petani sebanyak 107 orang, dan dalaksanakan langsung oleh Tim BBPP Batangkaluku, Pusdatin Kementrian Pertanian dan Puslatan Kementrian Pertanian. (Andi)
